Selasa, 28 Maret 2017

DESA EGON GAHAR MEREKOMENDASIKAN 3 PERDES

Maumere, KN. Presentasi hasil Studi Pengelolaan Sumber daya Alam (PSDA) sebagai bentuk penyempurnaan terhadap hasil studi yang dilakukan kader tani dan fasilitator lapangan bersama kelompok di desa Egon Gahar, kecamatan Mapitara dihadiri oleh duapuluhan orang dari kader tani, kepala dusun, tokoh masyarakat dan para undangan lainnya di kantor Desa Egon Gahar (21/03).

Kegiatan ini dihadiri Yan Vitalis Yulianus (Kepala desa Egon Gahar), didampingi Herry Naif (Koordinator Program WTM – CEPF) dan Gonsales (Ketua BPD Egon).

Herry Naif, dalam sambutannya memberi apreseasi kepada tim Pengkaji karena telah berhasil melakukan kajian lapangan. Bahwa, selama ini para petani mungkin tidak pernah dipikirkan untuk menjadi peneliti, tetapi kami mencoba melibatkan para kader tani kami menjadi peneliti dan ternyata sukses.Diharapkan hasil studi ini menjadi sebuah kerangka dasar bagi pemerintah desa dan warga dalam upaya perbaikan manajemen ekosistem dan pendapatan petani terutama dalam proses pembangunan. Selain itu, pemerintah desa juga perlu meresponsnya dengan mengakomodir apa yang direkomendasikan dalam studi ini mulai dari perencanaan hingga pada monitoring, ajak Naif.

Gonsales, Ketua BPD Egon Gahar mengatakan bahwa Kami berharap program yang sudah berjalan hampir setahun ini akan memberikan nilai-nilai positif dalam pembangunan yang berpihak pada keberlanjutan.

Dalam sambutan pembukaan, Yan Vitalis Yulianus menegaskan bahwa semua hal dan perilaku harus berasas pada norma hukum yang berlaku. Bila tidak, kita akan menuai persoalan-persoalan ke depan, ujar kepala desa yang sudah memimpin dua periode.

Selain itu Yul, mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam keseluruhan program yang dilakukan oleh WTM atau siapa saja. Setelah acara seremonial, dilanjutkan dengan penyampaian proses penelitian oleh Mesias Merimo, Kader Tani WTM bahwa proses penelitian ini sudah dilakukan pada lima kelompok dampingan WTM di desa Egon Gahar yang kami dampingi dengan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) dengan 4 alat bantu yakni: Kelender Musim, Pemetaan, Transek dan Diagram Venn. Dari kegiatan ini kami telah menemukan berbagai permasalahan yang terjadi di desa ini. Lalu dilanjutkan dengan presentasi yang difasilitasi oleh Wihelmus Woda (Koordinator Advokasi WTM).

Kegiatan presentasi ini berjalan seru karena perdebatan akan berbagai hal. Salah satu peserta, Markus Miskin (Tokoh Masyarakat Egon Gahar) banyak menggugah peserta dengan membeberkan berbagai fakta kerusakan yang sedang terjadi misalnya galian c, yang marak dilakukan warga. Ia secara tegas menolak praktek galian c itu dan meminta Pemerintah Desa untuk menyikapi secara tegas agar kemudian tidak berdampak buruk terhadap kondisi lingkungan di sini, tegasnya.

Presentasi yang berproses selama 4 jam ini berhasil mengelompokan beberapa permasalahan pokok yang terjadi, yakni: Permasalahan Lingkungan Hidup, Pertanian, Peternakan. Ketiga permasalahan ini direkomendasikan untuk dibuatkan Peraturan Desa (PERDES). (Ryn-KN)

Tidak ada komentar:

<marquee>WTM LAKUKAN VAKSIN AYAM DI 3 KELOMPOK TANI DI EGON GAHAR</marquee>

Ansel Gogu (Kader Tani WTM) sedang Vaksin ayam anggota Kel. Tani Egon Gahar, KN , Dalam rangka mendorong sebuah pola budi daya ternak t...