Rabu, 17 Mei 2017

BENAHI LEMBAGA: KRU WTM BAHAS SOP-K

Maumere, KN. Dalam rangka meningkatkan kualitas kelembagaan, di tengah tuntutan transparansi dan akuntabilitas kelembagaan, kru WTM melakukan pembahasan Standar Operasional Prosedure (SOP) Keuangan dalam menciptakan sebuah iklim manajemen keuangan yang transparan dan akuntable kepada donor dan kepada publik.

Kegiatan pembahasan SOP Keuangan ini dilakukan di Kantor WTM yang dihadiri oleh Carolus Winfridus Keupung (Direktur WTM), Marta Muda (Koordinator Riset dan Pengelolaan Lingkungan, Alexander Saragi (Koordinator Pertanian), Will Woda (Koordinator Advokasi), Ernestina D. Hariona (Keuangan Program CEPF). (15-16/05)

Pembahasan SOP Keuangan di Kantor WTM (16/05)
Herry Naif (Koordinator Program WTM) dalam Program CEPF yang memimpin proses diskusi tersebut mengatakan bahwa proses ini bukan baru saja dilakukan lembaga hanya saja bahwa selama ini mekanisme keuangan belum tersistematis.

Prinsipnya, Standar Operasional Prosedure Keuangan itu adalah kumpulan kebijakan, aturan, prosedur, mekanisme, format, kode dan contoh-contoh sebagai panduan suatu lembaga dalam menyusun, mengelola dan mengawasi keuangan, ujarnya.

Mengawali presentasi tentang SOP yang sudah dipersiapkan, Getrudis Dari (Manajer Keuangan WTM) mengatakan bahwa tujuan utama dari sebuah manajemen keuangan adalah konsep kontrol yang jelas dan dimengerti sebagai pelaporan keuangan. Untuk itu dibutuhkan pencatatan transaksi keuangan yang akurat untuk menunjukkan bagaimana dana digunakan, menyediakan informasi yang berguna secara sistematis dan akuntable.

 Lanjut Udis, bahwa beberapa tujuan dari SOP Keuangan itu adalah: pertama, sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan keuangan berdasarkan tugas pokok masing-masing dalam ruang lingkup keuangan. Kedua: Untuk menghindari kesalahan dan duplikasi serta pemborosan penggunaan keuangan dalam kegiatan. Ketiga, menjamin penggunaan tenaga dan sumber daya yang efisien dan efektif. Keempat; menjelaskan tugas dan kewenangan serta tanggung jawab.
Setelah itu dilakukan pembahasan tentang peran dan tugas pokok tentang aktor-aktor yang punya keterkaitan dengan pengelolan keuangan program atau lembaga.

Lebih dari itu telah dipersiapkan format-format keuangan dan dilakukan simulasi keuangan agar sistem yang dibuat tidak mempersulit para kru WTM dalam mengakses secara internal. Selain itu juga peran keuangan itu terdistribusi dalam setiap struktur yang ada.

Disepakati bahwa hasil pembahasan ini akan disimulasikan pada rapat evaluasi staf dan kemudian ditetapkan secara kelembagaan sebagai standar pengelolaan keuangan di WTM. (Ryn- KN)

Tidak ada komentar:

<marquee>WTM LAKUKAN VAKSIN AYAM DI 3 KELOMPOK TANI DI EGON GAHAR</marquee>

Ansel Gogu (Kader Tani WTM) sedang Vaksin ayam anggota Kel. Tani Egon Gahar, KN , Dalam rangka mendorong sebuah pola budi daya ternak t...