Sabtu, 14 Oktober 2017

WTM BERSAMA KOALISI BENTUK KOMUNE SIKKA

Maumere KN, Dalam rangka memperkuat advokasi perlindungan hak-hak nelayan terutama hak atas pangan, Wahana Tani Mandiri (WTM) dalam kerja samanya dengan Kiara yang didukung Oxfam telah membangun IPNeS (Ikatan Perempuan Nelayan Sikka), pada bulan Juli lalu.

Namun dalam perjalanan bahwa advokasi ini perlu dilakukan oleh berbagai pihak maka dilakukan pertemuan masyarakat Sipil yang dihadiri oleh beberapa LSM (PBH Nusra), Yakestra, Caritas Maumere dan Aliansi Wartawan Sikka (AWAS). Kegiatan ini dilakukan di Kantor WTM, Jalan Wairklau, Maumere, (14/10).

Carolus Winfridus Keupung, dalam pembukaan mengatakan bahwa selama ini kami LSM di Sikka memang belum ada yang secara khusus mengadvokasi kepentingan nelayan. Tetapi dalam perjalanan kami bersama Koalisi Rakyat untuk Keadilaln Perikanan (Kiara) mencoba membangun kerja sama terutama dalam program Right to Food.

Beberapa aktifitas sudah dilakukan WTM bersama Perempuan Nelayan dalam pengembangan kapasitas mereka. Dan, perempuan Nelayan Sikka telah diwadahi dalam organisasi Ikatan Perempuan Nelayan Sikka (IPNeS). Mereka sudah melakukan beberapa aktifitas sebagai kegiatan organisasi dan kami juga sudah melakukan audiens dengan kaukus DPRD Sikka. Malah kemarin, IPNeS juga dilibatkan dalam Pertemuan PPNI di Jakarta. Jelas Win.

Dalam perkembangannya kami melihat bahwa upaya perlindungan dan pemberdayaan nelayan mestinya menjadi kerja bersama kita yang hadir hari ini. Kami ingin kita mencoba mengidentifikasi berbaai permasalah nelayan dan kemudian mencoba menemukan solusi bersama mereka, ajaknya.

Salah satu peserta, Lorens Weling (PBH Nusra) menegaskan bahwa ini sebuah langkah positif dimana kita harus bersama nelayan untuk meliha berbagai permasalahan yang melilit nelayan.  Prinsipnya nelayan itu sebetulnya harus lebih makmur karena ada begitu banyak sumber daya yang bisa dimanfaatkan tetapi ini belum terwujud.

Kita berharap bahwa pertemuan ini menjadi titik awal dalma memperkuat nelayan Sikka dalam mendapatkan hak-hak mereka, ujar pengacara yang dilantik Agustus lalu.

Setelah itu dilakukan dengan pemetaan permasalahan permasalahan nelayan Sikka. Diusulkan agar masyarakat sipil perlu diorganisir dalam sebuah organisasi selain IPNeS yang sudah terbangun itu. Kemudian disepakati dibangunlah Koalisi Masyarakat untuk Nelayan Sikka (KOMUNE Sikka).

Komune Sikka ini kemudian disepakati Yuven Wangge sebagai Koordinator dalam mengorganisir kegiatan-kegiatan selanjutnya. (Ryn-KN)






Tidak ada komentar:

<marquee>WTM LAKUKAN VAKSIN AYAM DI 3 KELOMPOK TANI DI EGON GAHAR</marquee>

Ansel Gogu (Kader Tani WTM) sedang Vaksin ayam anggota Kel. Tani Egon Gahar, KN , Dalam rangka mendorong sebuah pola budi daya ternak t...