Kamis, 12 Mei 2016

CATATAN PENGAMATAN PENELITIAN


CATATAN PENGAMATAN PENELITIAN



Nama : Beatriks Rika
Alamat : Lowo lo'o, Desa Bhera, Kec. Mego, Kab. Sikka
Jenis Penelitian : Pemulian Benih
================================


Jenis Padi :
Pare Kupa dan Pare Chiherang

Tanggal Persemaian :
Pare Kupa : 27 November 2015

Tanggal Persemaian :
Padi Ciherang : 1 Januari 2016

Tanggal tumbuh :
1 Minggu diperam baru disiram

Tangal tanam :
Chiherang, 21 Januari 2016 (7 Minggu)
Kupa, 25 Januari 2016 (2 Minggu)

Jumlah Anakan :
Kupa, 8 anakan (3-4)
Chiherang, 17 – 18 – 20 anakan (3-4)
Tinggi tanaman :
Kupa, 120 cm
Chiherang: 80 Cm

Bentuk Daun :
Kupa; Hijau tua, melengkung
Chiherang, Hijau daun pendek tak melengkung

Warna Batang :
Kupa, Hijau Daun tua, coklat
Chiherang hijau keputihan

Nama OPT (Orgasme Pengganggu Tanaman):
Kupa, (walang sangit)
Chiherang: Penggerek batang dan walang sangit

Waktu Berbunga:
Kupa, 15 Maret 2016
Chiherang, 15 Maret 2016

Jumlah malai Per/rumpun:
Berbeda-beda, ada yang satu
Per satu ada yang serentak

Pajang Malai :
Kupa, 185 biji/bulir
Chiherang: 175 biji/bulir


Bentuk Gabah :
Kupa: kecil, panjang, dan merah kulit dan loreng-loreng
Chiherang: Besar putih, polos

Bobot/1000 Bulir :
Kupa,
Chiherang:

Umur dari semai:
Kupa:112 HT
Chiherang 95 HT

DATA PENGAMATAN:

Persiapan Kawin Silang/Pemulian Padi

Bahan dan Alat:

Bahan-Bahan:
  • Kelambu 2 Lembar
  • Plastik Bening, 2 M
  • Koker/Kertas
  • Kertas Kresek hitam
  • Tali Rafia
Alat-alat:
  • Gunting
  • Tusuk gigi
  • Kaca Pembesar
  • Mistar
  • Kertas HVS dan Kertas Minyak

17 Maret 2016
  • Padi Kupa dikebiri
    (1 Koker) 3 Tangkai, Terhitung dari jam 2 Siang sampai dengan selesai. Setelah itu dibungkus dengan kertas minyak

Rabu, 18 Maret 2016
  • Jam 10 pagi benih dikawinkan dengan varietas Ciherang
  • Dibungkus dengan kertas minyak, dibungkus dengan kertas kresek hitam agar tidak kena air hujan
  • Setelah 5 hari baru dibuka.


Selasa, 22 Maret 2016,
  • Dibuka bungkusannya. Dari hasil pantauan itu dapat dilihat 3 butir ekor beras dari 3 tangkai padi.
    Setelah 3 hari dibuka muncul padi merah hitam diujung beras.
  • Dari bulir padi yang berhasil dikawinkan ini kemudian dipantau perkembangannya dan dijaga hingga pada panen.
Selasa 3 Mei 2016,
  • 3 bulir padi tersebut dimasukan ke dalam kain basah
  • Dibungkus dengan kain dan kemudian diguling seperti tikar
    Kamis, 5 Mei 2016, jam 2 siang
  • Bungkusan benih padi itu dibuka
  • ditemukan telah berkecambah dan kemudian dipindahkan ke polibag

Hingga hari ini masih dalam perawatan padi F1, hasil perkawinan ciherang vs Kupa. Agar diperhatikan apakah sifat dan ciri mengikuti sifat ayah (ciherang) atau ibunya (kupa).

Sedangkan perkawinan dari kupa (ayah) dan cihernag (ibu) menurut peneliti tidak jadi.
Kendati demikian, dia akan mencoba terus hingga jadi untuk memastikan sifat dan ciri padi hasil perkawinan (F1)

Tidak ada komentar:

<marquee>WTM LAKUKAN VAKSIN AYAM DI 3 KELOMPOK TANI DI EGON GAHAR</marquee>

Ansel Gogu (Kader Tani WTM) sedang Vaksin ayam anggota Kel. Tani Egon Gahar, KN , Dalam rangka mendorong sebuah pola budi daya ternak t...