Senin, 13 Juni 2016

PUPUK KOMPOS DAN MANFAATNYA

PENGERTIAN
Pupuk kompos adalah pupuk organik yang berasal dari limbah pertaanian, hijauan, kotoran ternak, serbuk kayu, abu sekam, rumput-rumptan dll
   
MANFAAT
  1. Meningkatkan kesuburan tanah dan produksi tanaman.
  2. Menggemburkan tanah yang keras/berat (Tanah Liat).
  3. Menekan serangan hama penyakit.

 KEUNGGULAN/KEUNTUNGAN
  1. Bahan bakunya mudah diperoleh dan murah harganya.
  2. Unsur haranya dapat bertahan dalam tanah.
  3. Cara pembuatannya mudah dan cepat.
  4. Tidak merusak lingkungan karena terbuat dari bahan  alamiah.

Dalam Kompos terdapat unsur-unsur hara yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangbiakan dan kesehatan tanaman, antara lain:
  1. Unsur Nitrogen (N), yang berguna untuk merangsang pertumbuhan tunas, batang, dan daun.  Dalam bokasi ada pada daun-daun Leguminosa, Jerami, Sekam. Dalam pupuk  Anorganik ada pada pupuk Urea.
  2.  Unsur Pospor (P), merangsang pertumbuhan  akar,pertumbuhan bunga dan buah. Dalam Bokasi ada pada abu dapur, arang. Dalam pupuk Anorganik ada pada pupuk TSP.
  3. Unsur Kalium (K),yang berguna untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap  serangan hama/penyakit serta memperkuat serat batang agar tidak mudah rebah. Dalam  Bokasi ada pada Kotoran Ternak. Dalam pupuk Anorganik ada pada pupuk KCL.

ALAT
Alat yang digunakan adalah : Parang, Sekop, Pacul, Ember, Karung, Timbangan.

BAHAN
Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan  Kompos antara lain :
  1.  Bahan dasar (Jerami, sekam, kotoran ternak, serbuk kayu, abu sekam, tanah subur, daun legume dll) sebanyak @  100 kg. 
  2. Air, (Sesuai kebutuhan ).
  3. Cara Pembuatan:
  4. Siapkan tempat pembuatan kompos pada tempat yang rata dan tidak tergenang air dengan ukuran sesuai kebutuhan.
  5. Bahan dasar dari jerami,sekam padi,dipotong 3 - 4 cm.
  6. Sebarkan  bahan dasar secara merata pada bagian pertama/bagian bawah, kemudian lapisan kedua dan seterusnya sesuai jenis bahan yang disiapkan.setiap lapisan disebarkan setingi 20-30 cm.
  7. Setiap lapisan di basahi dengan air secukupnya.
  8. Lapisan kedua dan seterusnya tetap sama sesuai urutan pada lapisan bagian pertama setinggi 1m – 1,5 m. Lebar gulutan kompos kurang lebih 1 – 1,5 m. 
  9. Proses fermentasinya  selama 3 bulan. Selama Fermentasi berlangsung harus dijaga/diperiksa agar suhunya berkisar antara 40 -  50  derajat celcius. Tidak ada Termometer dapat menggunakan dengan cara meraba adonan tersebut,apabila panas maka harus dilakukan  pembalikan/mengaduk kembali adonan tersebut agar suhunya turun dan apabila adonan tersebut hangat  berarti suhunya normal.
Kompos  yang baik, Kompos akan dapat digunakan bila sudah hancur dan di tumbuhi jamur putih.

CARA PENGGUNAAN :
  1. Secara umum gunakanlah  30 - 50 kg  kompos per meter persegi pada permukaan tanah apabila sebelumnya bahan organic sudah diberikan cukup.
  2. Pada tanah yang kurang subur atau bahan organiknya sedikit perlu diberikan kompos dalam jumlah yang agak banyak yaitu : 50 - 100 kg permeter persegi.
Pengakiran : Bersihkan alat dan bahan dan kembalikan pada tempat semula.

Tidak ada komentar:

<marquee>WTM LAKUKAN VAKSIN AYAM DI 3 KELOMPOK TANI DI EGON GAHAR</marquee>

Ansel Gogu (Kader Tani WTM) sedang Vaksin ayam anggota Kel. Tani Egon Gahar, KN , Dalam rangka mendorong sebuah pola budi daya ternak t...