Jumat, 08 Juli 2016

EMPAT PETANI DAMPINGAN WTM, BERHASIL KAWIN SILANG PADI



EMPAT PETANI DAMPINGAN WTM, BERHASIL KAWIN SILANG PADI
Rusdy MagaJun 24, 2016EconomicComments Off On EMPAT PETANI DAMPINGAN WTM, BERHASIL KAWIN SILANG PADI
Beatrix Rika, Kanis Garu dan Herjon sedang melakukan pemulian tanaman tanaman padi


Zonalinenews-Maumere, Dua pelatihan kawin silang yang diselenggarakan WTM, kerja sama dengan Miserior Jerman dalam program “Program Penguatan Kapasitas Masyarakat Tani dalam Adaptasi Perubahan Iklim lewat Pendekatan Usaha Tani Berbasis Konservasi” telah menghasilkan 4 petani peneliti yang sukses. Keempat petani diantaranya, Beatriks Rika (Lekebai), Siprianus Rehing (Bu Selatan), Yohanes Dara dan Sirilus (Parabubu). Keempat petani tersebut, memilih benih lokal sesuai dengan keinginan masing-masing. Beatriks mengawinkan pare kupa dengan ciherang. Sipri menginkan pare gorothuna dengan menge, Yohanes Dara dan Sirilus mengawinan pare laka dan bebonaja.
Menurut  Direktur Wahana Tani Mandiri (WTM) Carolus Winfridus Keupung , WTM dalam kerjasama dengan Miserior Jerman salah satu aktivitas adalah Penelitian Kawin Silang Padi (Pemulian Benih Padi). Bagi Wahana Tani Mandiri dan petani dampingannya, penelitian bukanlah hal yang baru. “ Mengapa WTM mengembangkan pertanian organik sekarang karena ini juga hasil penelitian bersama petani dampingan, pada tahun 2002. Padahal awalnya kami adalah bagian dari kimia, demikian ujar Carolus Winfridus saat ditemui di kantornya,Kamis 23  Juni 2016 pukul  10.00 Wita
Carolus Winfridus menjelaskan, WTM juga secara kelembagaan melakukan kajian pertanian untuk mengetahui secara pasti tentang sebuah tanaman. Dari pengalaman ini, saya menyimpulkan bahwa penelitian itu bukanlah hal baru, ujar mantan direktur WALHI NTT
Terkait dengan penelitian kawin silang yang sedang dilakukan petani, dan keempat petani yang sukses itu, kami berbangga. Bahwa di tengah keterpurukan iklim yang dinilai tidak bersahabat yang mana ketidakpastian musim penghujan dan curah hujan yang sangat rendah, masih ada petani yang sukses melakukan penelitian. Kami berharap pengalaman sukses ini menjadi motivasi bagi petani yang lain agar kemudian juga mencoba melakukan penelitian.
Koordinator Advokasi, Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Hasil – WTM, Herry Naif mengatakan penelitian kawin silang demi pemulian benih sepintas dinilai gampang. Benar. Tetapi ada banyak faktor yang bisa mendukung dan menghambat penelitian mulai dari petani peneliti sendiri maupun faktor-faktor eksternal.
Sebenarnya, ada dua puluhan petani yang melakukan penelitian tetapi gagal karena para petani peneliti tidak serius dalam melakukan pemantauan dan perawatan. Tetapi bagi kami ini adalah sebuah dinamika agar membuat petani melakukan pembelajaran.
“Para petani telah mencoba mengikuti langka-langka penelitian sesuai dengan apa yang  diperoleh dalam pelatihan yang fasilitasi oleh Matian Pagang (Lembor – Manggarai Barat) dan Yuni (Masipag Filipina), “ujar Herry.
Beatriks Rika, petani peneliti pertama yang sukses kawinkan padi dan pada hasil kawin (F1)  yang disebutnya padi 3S (Sengga, Sanggo, Sedu) itu sudah ditanam di pematang sawah yang berumur 30 hari. “Awalnya padi itu daunnya kuning. saya begitu kuatir bila padi itu mati. Tetapi ternyata seminggu kemudian setelah perpindahannya ke sawah, mulai menampakan daun hijau dan padi itu sudah 20 cm tingginya. Bentuk daunya melengkung, panjang dan lancip. Jumlah anakan baru 1, ujar beatriks saat ditemui di rumah kediamannya di Lekebai, desa Bhera, Kecamatan Mego.
Lanjut  Beatriks , sampai saat ini dirinya masih mengikuti perkembangannya untuk mengetahui apakah dia mengikuti sifat pada yang mana? Apakah jantan (kupa) atau ciherang (betina). “ Kemudian saya mau tau sifat baru apa saja yang akan muncul dari hasil kawin tersebut, sehingga saya harus serius mengikutinya, ujar kader Tani WTM yang mendampingi 3 kelompok tani di desa Bhera,”ujar Betrriks.(*Angga)
Sumber: http://www.zonalinenews.com/2016/06/empat-petani-dampingan-wtm-berhasil-kawin-silang-padi/

Tidak ada komentar:

<marquee>WTM LAKUKAN VAKSIN AYAM DI 3 KELOMPOK TANI DI EGON GAHAR</marquee>

Ansel Gogu (Kader Tani WTM) sedang Vaksin ayam anggota Kel. Tani Egon Gahar, KN , Dalam rangka mendorong sebuah pola budi daya ternak t...