Sabtu, 03 September 2016

CEPF LAKUKAN CAPACITY BUILDING BERSAMA STAF WTM

Pelaksanaan program “Peningkatan Kapasitas Masyarakat dalam Mendukung Ecosistem Berkelanjutan di Kawasan Egon” kerja sama Wahana Tani Mandiri (WTM) dengan Crytical Ecosystem Partnership Fund (CEPF) yang mulai berjalan sejak bulan Mei. Pada awal program ini, dilakukan pertemuan internal antara WTM dengan Tiburtius Hani (Yayasan Burung Indonesia) sebagai bentuk konsolidasi sekaligus sebagai sharing pengalaman dalam pengimplementasian program-program CEPF. Kegiatan ini dilakukan, pada hari Jumaat, 3 Juni 2016.

Kegiatan ini berlangsung di Maumere (kantor WTM) dipimpin oleh Carolus Winfridus Keupung (Direktur). Dalam sambuatan pembukaan, Win Keupung mengucapkan terima kasih kehadiran Tibur Hani yang mewakili Yayasan Burung Indonesia sekaligus pihak CEPF di Indonesia. Bahwa, sebelum proyek ini berjalan, kami berkomunikasi dengan pihak Pemdes, dan memetahkan kembali kelompok yang ada di desa. Di desa ada dua jenis kelompok yang didampingi yakni kelompok HKm dan kelompok tani. 

Ada beberapa persoalan yang kami jumpai di lapangan seperti kesulitan bertemu petani dan ketakutan masyarakat untuk bergabung dan membentuk kelompok HKm. Akan tetapi disamping itu di saat yang bersamaan juga antusiasme masyarakat lain sangat baik. Kemudian dalam hubungan komunikasi kami dengan pihak pemerintah juga masih berjalan baik.

Setelah itu, Tibur  Hani mengucapkan terima terima kasih kepada WTM yang sudah memberi kesempatan untuk bertemu kembali. Bagi saya ini hal yang baik, karena kita bertemu di awal sebelum program berjalan. Beda dengan teman-teman lain  yang mengelolah dana burung kecil. Kami bertemu setelah program berjalan lama sehingga ada banyak kekeliruan dalam menerjemahkan konsep dan maksud program. Seperti yang sudah saya katakan tadi bahwa WTM mendapat keuntungan karena kita bertemu di awal sebelum program berjalan sehingga jika ada beberapa hal yang belum jelas kita akan perjelas di sini, sehingga tidak terjadi kekeliruan dalam menjalankan program seperti kesalahan yang terjadi di teman teman lain.


Program CEPF ini sebenarnya pas dengan cita cita burunng indonesia. Tadi om Win sudah menjelaskan hubungan burung indonesia dengan CEPF. Sederhananya CEPF yang paling dekat ada di kami Burung Indonesia dalam beberapa hal diantaranya;  Pertama. Saya mau mendengar cerita dari kawan-kawan sehingga kita bisa mengidentifikasi persoalan di lapangan. Kalau saya bisa membantu saya akan dengan senang hati membantu. CEPF menyebut pemberian nama ini program ini sebagai investasi. Oleh karena itu mereka mau dampaknya jangka panjang ke depan atau berkelanjutan. Salah satu diantaraya adalah kapasitas kelembagaan (Capacity Building). Untuk pelacakan kapasitas kelembagaan ini nanti ada satu LSM yang mengurus kita. 

Oleh karena itu mereka butuh asesment. Kemudian saya juga akan memperkenalkan Form Monitorin KBA yang akan dipegang oleh teman teman lapangan dan bisa juga dilatih masyarakat untuk mengisi Form tersebut.

Tidak ada komentar:

<marquee>WTM LAKUKAN VAKSIN AYAM DI 3 KELOMPOK TANI DI EGON GAHAR</marquee>

Ansel Gogu (Kader Tani WTM) sedang Vaksin ayam anggota Kel. Tani Egon Gahar, KN , Dalam rangka mendorong sebuah pola budi daya ternak t...