Jumat, 06 Januari 2017

WTM Presentasi Hasil Studi PSDA di desa Hebing

Maumere, KN. Wahana Tani Mandiri (WTM) kerjasama dengan Critycal Ecosistem Partnership Fund (CEPF) melakukan penelitian studi Pengelolaan Sumber Daya Alam untuk wilayah kecamatan Mapitara. Tidak terasa selama 4 (empat) bulan WTM bersama kader melakukan penelitian melalui pengambilan data di setiap dusun dan kelompok tani sebagai data primer dalam penelitian tersebut, terutama yang berkaitan dengan lingkungan hidup. Sebab studi ini difokuskan pada isu penyelamatan lingkungan hidup.

Berkat kerja sama dan koordinasi yang baik antara pihak desa, BPD, kelompok tani dan WTM melakukan persentase Sudi PSDA di desa Hebing Kec Mapitara. Kegiatani ini dilaksanakan pada hari Jumat 7 Januari 2017 di Aula kantor desa Hebing. Peserta yang menghadiri kegiatan tersebut berjumlah 32 orang utusan dari desa, BPD, kepala dusun, RT/RW, kader tani, serta utusan dari kelompok tani dampingan WTM. Sedangkan staf WTM sebagai fasilitator dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan persentasi Studi PSDA dibuka oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Hebing. Dalam sambutannya Sekdes menyampaikan terima kasih banyak kepada pihak WTM yang telah mendampingi beberapa kelompok tani yang ada di desa Hebing. Kehadiran WTM di desa Hebing diharapkan dapat memberi suasana baru dan perubahan yang nyata bagi petani sehingga petani yang tergabung dalam kelompok tani secara perlahan bisa mempraktekkan sistem pertanian terpadu di kebun, ujarnya.

Sebelum presentase dimulai, Sekdes mengarahkan peserta untuk serius serta memberi masukan-masukan terkait permasalahan yang terjadi di desa Hebing, sehingga secara bersama pula masalah tersebut bisa diselesaikan lewat berbagai upaya-upaya penyelesaian.

Sedangkan, Ketua BPD menegaskan bahwa kami sangat antusias dengan kehadiran WTM di wilayah kami. Menurutnya lembaga ini adalah lembaga sosial yang turun langsung di tengah-tengah masyarakat untuk tujuan mulia, yaitu membantu menyelesaikan permasalahan masyarakat, demikian pengakuannya. Berkaitan dengan kegiatan PSDA, ia menegaskan bahwa kegiatan ini sudah berlangsung sejak 4 bulan yang lalu mulai dari pembekalan, sosialisasi sampai pada metode untuk pengambilan gagasan (pagas). Menurutnya WTM membuat pagas di setiap dusun berdasarkan pendapat, masukan masyarakat yang secara nyata dialami. Pada kesempatan ini, diharapkan supaya masukan masukan tersebut kita bahas bersama sampai pada hasil perencanaan yang nantinya bisa direalisasikan oleh desa bersama WTM, harapnya.

Setelah acara seremonial pembukaan kegiatan, persentasi diserahkan sepenuhnya kepada tim pengkaji PSDA. Dalam hal ini, kegiatan presentase difasilitasi oleh koordinator advokasi dan lingkungan (Wilfridus Woda) tentang analisa masalah berdasarkan data terkait permasalahan di desa Hebing. Kemudian dilanjutkan oleh Koordinator Pertanian (Dedy Alexander) terkait pengelompokan masalah dan upaya penyelesaian masalah sehingga dapat menyimpulkan suatu perencanaan yang prioritas.

Kegiatan presentasi ini menjadi momentum konsultasi publik dari hasil studi agar kemudian disempurnakan untuk menghasilkan sebuah potret ekologi yang mana juga akan ditemukan cara-cara ampuh dalam mengatasi berbagai permasalahan yang berkaitan dengan upaya penyelamatan ekologi dan bagaimana meningkatkan pendatapan petani melalui sebuah pola pertanian yang selaras alam (berkelanjutan) agar kawasan ini mengalami keseimbagan ekologi. Dengan demikian, upaya dalam menghadapi problem besar yang sedang mengkhawatirkan kerusakan lingkungan diminimalisir. (Tim KN)

Tidak ada komentar:

<marquee>WTM LAKUKAN VAKSIN AYAM DI 3 KELOMPOK TANI DI EGON GAHAR</marquee>

Ansel Gogu (Kader Tani WTM) sedang Vaksin ayam anggota Kel. Tani Egon Gahar, KN , Dalam rangka mendorong sebuah pola budi daya ternak t...