Sabtu, 20 Mei 2017

PEMDES NAPUGERA DAN WTM GELAR PELATIHAN MANAJEMEN KELOMPOK

Rikardus sedang presentasi Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi
Napugera, KN. Pelatihan Manajemen Kelompok yang diprakarsai WTM dan bekerja sama dengan Pemerintah desa Napugera sebagai partner kerjanya lembaga. Pelatihan ini dilaksanakan di Kapela Pu’u Tua Desa Napugera, Kecamatan Mego, (17/05). Peserta yang hadir saat kegiatan pelatihan adalah, Kepala Desa, Kader Tani, Staf WTM serta pengurus kelompok dari 7 kelompok yang ada di Desa Napugera, yaitu kelompok Rate Lena, Tunas Baru, Bita Oka, Solva, KWT Sedang Mekar, Rate Bata, dan kelompok Semangat Baru. Jumlah peserta yang hadir adalah 22 orang, dan yang tampil sebagai pembicara adalah Kader Tani, serta Staf WTM. 

Dalam pembukaan acara, Dedi Aleksander (Koordinator Bidang Pertanian) menyampaikan ucapan terima kasih kepada perwakilan kelompok, Kader Tani, dan Kepala Desa yang sudah meluangkan waktu untuk hadir pada kegiatan ini. 

Aleks juga melihat bahwa sangat penting petani masuk dan bergabung dalam suatu kelompok karena dengan berkelompok mereka dapat bekerjasama, sehingga pekerjaan yang berat akan menjadi ringan yang didukung oleh manajemen kelompok yang baik. Mengakhiri sambutannya Beliau berpesan kepada petani agar selalu bangga menjadi seorang petani.

Selanjutnya sambutan Kepala Desa Napugera, Stefanus Tuda, S.pd. Beliau mengapresiasi WTM yang berinisiatif untuk melakukan kegiatan pelatihan Manajemen Kelompok serta proses pendampingan terhadap kelompok yang ada di desa. 

Stefanus juga menghimbau kepada masyarakatnya, dalam hal ini pengurus kelompok agar mengikuti kegiatan pelatihan secara sungguh-sungguh, karena materi pelatihan ini akan meningkatkan kapasitas kelompok. Harapannya kelompok yang sudah ada, harus terus berkembang dan selalu melakukan pertemuan minimal sebulan sekali sehingga komunikasi antar pengurus dan anggota kelompok tetap terjalin dengan baik. 

Bahwa dana untuk pemberdayaan masyarakat cukup besar, sehingga masyarakat harus memberikan usulan kepada Desa agar bantuan yang diberikan betul – betul berdasarkan kebutuhan masyarakat. Selesai memberikan sambutan Kepala Desa dengan resmi membuka acara pelatihan Manajemen Kelompok, ujar Stef.

Setelah acara pembukaan, Henderikus Hende selaku kader tani di desa Napugera, membawakan materi tentang “Konsep dasar berkelompok”. Peserta yang hadir diajak untuk merefleksikan kembali tentang latarbelakang mereka membentuk kelompok, dan bagaimana perkembangan kelompok mereka saat ini. Hende juga menjelaskan tujuan, manfaat, serta prinsip dasar pembentukan kelompok. 

Selanjutnya Maria Martha Muda selaku Koordinator bidang Advokasi, Penelitian dan Konservasi lingkungan tampil sebagai pembicara kedua dengan membawakan materi, “Fungsi dan tugas kepengurusan kelompok serta, Aturan dan sangsi dalam kelompok”. Dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, ia menjelaskan bahwa suatu organisasi atau kelompok, harus memiliki struktur kepengurusan yang jelas. Aturan dan sanksi harus dibuat berdasarkan kesepakatan bersama sehingga pada saat penerapannya tidak ada komplain dari anggota yang lain, ajaknya. 

Sedangkan, Yohanes Dawa (Staf Lapangan, Kec. Tanawawo) menjelaskan mengenai pengertian kepemimpinan, tipe–tipe kepemimpinan serta kriteria pemimpin yang baik. Tipe pemimpin seperti apa yang peserta inginkan untuk memimpin kelompok mereka? 

Respon petani cukup antusias dengan memberikan jawaban bahwa mereka menginginkan pemimpin yang demokratis, karena pemimpin yang seperti itu selalu melakukan diskusi atau musyawarah untuk mengambil suatu keputusan sehingga anggota kelompok menjadi lebih aktif, dan ada proses pemberdayaan di dalam kelompok.

Martinus Maju (Staf Lapangan Kec. Mego) membawakan materi mengenai “Pengelolaan administrasi dan keuangan kelompok”, dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Beliau menjelaskan mengenai pengertian dari administrasi, jenis-jenis administrasi, manfaat administrasi, serta bersama peserta melihat contoh format dari beberapa buku yang dipakai sebagai administrasi kelompok. Selain itu juga disinggung tentang keuangan kelompok dan bagaimana cara untuk mengelola uang yang ada didalam kelompok. 

“Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi”, yang dibawakan oleh Richardus Dodig Efendi ( Staf Lapangan Kec. Magepanda ), menjelaskan mengenai pengertian perencanaan, monitoring dan efaluasi, kemudian membagi peserta menjadi 3 kelompok dan mendiskusikan tentang apa saja perencanaan yang sudah dibuat didalam kelompok. 

Selanjutnya dipresentasikan juga tentang format untuk perencanaan kelompok dan mengisi format tersebut dengan perencanaan yang sudah dibuat oleh kelompok. Untuk materi monitoring dan efaluasi prosesnya sama dengan materi perencanaan.


Menutup kegiatan pelatihan ini dengan materi “Membangun jejaring”, dibawakan oleh Dedi Aleksander (Koordinator bidang pertanian), sekaligus merangkum atau memberikan kesimpulan dari semua materi yang sudah diberikan. (Dody - KN)

Tidak ada komentar:

<marquee>WTM LAKUKAN VAKSIN AYAM DI 3 KELOMPOK TANI DI EGON GAHAR</marquee>

Ansel Gogu (Kader Tani WTM) sedang Vaksin ayam anggota Kel. Tani Egon Gahar, KN , Dalam rangka mendorong sebuah pola budi daya ternak t...