Rabu, 12 Juli 2017

BEATRIKS SIAP MENYAMBUT KUNJUNGAN OXFAM

Beatriks Rika, Female food Hero, 2015
Betriks Rika adalah seorang petani peneliti yang berhasil dalam melakukan pemuliaan tanaman padi atau perkawinansilang  padi pada tahun 2015 dan mendapat penganugerahan dari OXFAM sebagai Perempuan Pejuang Pangan. Ini merupakan kebanggaan tersendiri dari sosok seorang Betris juga pihak lembaga yang mendampinginya selama ini yakni WTM.

Betriks Rika nama lengkapnya berasal dari Dusun Nualolo,Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka pada hari Rabu kemarin tangal 11 Juli 2017 didatangi oleh staf WTM Maria Martha Muda yang adalah Koordinator bidang Advokasi, Riset, dan Pengelolaan Lingkungan, bermaksud bertemu langsung bungsu Beti sapaan akrabnya dalam rangka berdiskusi bersama tentang persiapannya dalam rangka kunjungan OXFAM di tanggal 13 Juli mendatang.

Setelah sampai di rumahnyaBetris dan Erin langsung berdiskusi terkait persiapan yang selama ini sudah dia lakukan. Sementara itu di depannya ada sebuah nyiru  di dalamnya berisi padi yang sementara ia tampi. Di sela-sela diskusi itu, Betris mengatakan bahwa padi ini baru selesai panen hanya dapat 3 karung saja, biar untuk buat makan saja. Diskusi itu cukup hangat dan beliau merasa senang karena selalu dikunjungi oleh orang-orang penting yang adalah Mitra WTM yang selama ini mendampingi beliau juga anggota yang lain di kelompok Lowo Lo’o.

Antusias dari mama Betris ini mucul karena orang yang berkunjung ke lahan penelitiannya bukan saja dari MASIPAG Filipina tetapi OXFAM dari Jakarta yang selalu setia sebagai mitra WTM dalam mendampingi kelompok-kelompok tani yang cukup berhasil dalam mendampingi petani di  di 3 di Wilayah dampingan yakni Mego, Magepanda, dan Tanawawo di Kabupaten Sikka. Saya sudah tanam padi F 2, rumah pembibitan juga saya sudah siapkan dengan baik.

Di lahan itu saya pasang dengan spanduk supaya kalau ada orang lewat mereka tahu bahwa di sini ada yang melakukan penelitian, ungkap bungsu Beti sapaan sayangnya. Rumah pembibitannya menggunakan atap daun kelapa, pagarya di pasang dengan bambu dan di kelilingi oleh kelambu bekas sehingga kelihatan bersih dan rapih. Di dalam rumah itu juga sudah disiapkan dengan beberapa polibag yang nantinya akan di isi padi yang mau dikawinsilangkan.

Padi F 2 itu yang dijuluki 3 S yang artinya  Sega, Sela Sona nama ini yang diambil dari nama keturunan nenek moyang  yang di tanam di lahan sekarang. Beliau sangat semangat dan berharap mudah-mudahan kunjungan nanti bermanfaat  bagi WTM,  bagi mama Beatrix sendiri juga untuk semua anggota kelompok Lowo Lo’o karena anggota ini yang selalu memberikan suport dan motivasi bagi bungsu beti apalagi merupakan kunjungan pertama OXFAM untuk mereka.

Tidak ada komentar:

<marquee>WTM LAKUKAN VAKSIN AYAM DI 3 KELOMPOK TANI DI EGON GAHAR</marquee>

Ansel Gogu (Kader Tani WTM) sedang Vaksin ayam anggota Kel. Tani Egon Gahar, KN , Dalam rangka mendorong sebuah pola budi daya ternak t...