Evaluasi bulanan bagi WTM adalah sebuah rutinitas bulanan. Evaluasi ini dimaksud agar dilakukan sharing pengalaman staf dan kru WTM. Dalam pembukaan evaluasi, Carolus Winfridus Keupung mengatakan bahwa “evaluasi menjadi sebuah momentum untuk memotret perkembangan program di lapangan sekalian penemuan strategi baru”. Selain itu, evaluasi memberikan energi baru bagi staf dan kru WTM, sambungnya.
Dalam pemaparan hasil lapangan setiap staf dilihat bahwa keseriusan kelompok tani yang ditunjukkan dalam perencanaan dan keswadayaan pengelolaan. Berulang terus disharing tentang perencanaan pengelolaan kebun pangan dan konservasi mata air pada musim penghujan yang ingin dilakukan para petani dampingan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Tinus Maju (Falitator Mego), Aleks Bambang (Tanawawo) dan Marta Muda (Magepanda). Ketiga fasilitator lapangan mempresentasikan hasil sebulan dan potret kondisi lapangan. Selain itu, penyampaian kegiatan sebulan oleh staf kantor mengenai kegiatan dan capainnya sebulan. Getrudis Dari (bagian Keuangan) menyampaikan tentang penggunaan kas keuangan program sebulan secara transparan. Sebagai pendatang baru di WTM, awalnya ia juga kebingungan apa yang harus ia lakukan karena pengelolaan keuangan program tidak sama persis dengan apa yang dipelajari, demikian ujar alumni Unika Kupang.
Dari evaluasi itu, ditemukan dua hal penting yang menjadi perhatian adalah diskusi pengelolaan hasil dan kunjungan lapangan. Setelah kegiatan evaluasi sehari di Kantor WTM di Maumere, semua staf berangkat ke Puskolap Jiro Jaro untuk melanjutkan perencanaan kegiatan di sana. Di sana, sebelum melakukan perencanaan para kru WTM melakukan pembersihan kebun contoh pada areal yang ingin dikembangkan penelitian varietas padi lokal. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Win Keupung.
Semua staf pun memegang cangkul dan parang untuk membersihkan lahan dan membuat pagar pembatas untuk memisahkan kebun contoh dengan penginapan puskolap. Kegiatan ini dilakukan secara bersama. Semua mengambil bagian dalam kegiatan tersebut, tanpa sadar kebun menjadi bersih.
Setelah itu dilanjutkan dengan perencanaan bulanan untuk bulan Desember. Setiap staf membuat perencanaan agar ada panduan dalam aktifitas bulanan, di samping beberapa kegiatan kelembagaan seperti kunjungan kelompok, kunjungan belajar dan pertemuan kader tani. Rencananya pertemuan kader kali ini difokuskan pada manajemen kelompok yakni: kerja sama, perencanaan kelompok, kepemimpinan, administrasi, kunjungan kelompok, tujuan organisasi dan aturan kelompok. Agar kapasitas staf ditingkatkan maka setiap staf ditugaskan menyiapkan materi sesuai dengan tugasnya untuk memfasilitasinya. (Tim KN1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar