Rabu, 22 Maret 2017

DESA EGON GAHAR MEREKOMENDASIKAN 3 PERDES

Maumere, KN. Setelah beberapa bulan dilakukan Studi Pengelolaan Sumber daya Alam di Kelompok-kelompok dampingan WTM, kemudian dilanjutkan dengan Presentasi Hasil Studi Pengelolaan Sumber daya Alam di desa Hale sebagai bentuk penyempurnaan terhadap hasil studi tersebut. Kegiatan presentasi ini dilakukan dihadiri oleh duapuluhan orang dari kader tani, kepala dusun, tokoh masyarakat desa Hale dan para undangan lainnya.Kegiatan ini dibuka Pejabat Sementara Kepdes Hale didampingi Herry Naif (Koordinator Program WTM – CEPF) dan Yani (Ketua BPD Egon Gahar) di Aula Kantor Desa Hale (22/03).

Herry Naif, dalam sambutannya mengatakan bahwa presentasi hasil studi ini merupakan hasil kerja para kader, anggota kelompok tani di desa Hale dan para fasilitator lapangan WTM selama beberapa bulan. Kegiatan presentasi ini mengalami penundaan terus karena desa Hale belum adanya Surat Keputusan Pengangkatan Pejabat Sementara dari Bupati Sikka.

Untuk itu, kami memberi apreseasi kepada para pihak yang bekerja keras sampai terselenggaranya kegiatan ini. Diharapkan hasil studi ini memberikan sebuah masukan postif bagi pemerintah desa dan warga dalam upaya perbaikan manajemen ekosistem dan pendapatan petani. Selain itu, pemerintah desa juga perlu meresponsnya agar program yang berjalan ini akan bermanfaat bagi petani, ajak Naif.

Yani, Ketua BPD Hale mengatakan bahwa WTM bukan hanya program ini, tetapi sebelumnya WTM juga sudah mendampingi warga ini sejak 2009 dalam program Building Resiliance. Hari ini, saya melihat bahwa motivasi WTM dalam usaha pertanian berkelanjutan ini tentunya bermanfaat bagi petani. Karena itu, presentasi hasil studi ini akan memberikan nilai-nilai yang perlu direspon pemerintah desa dan warga.

Sedangkan dalam sambutan pembukaan, Pejabat Sementara Desa Hale mengajak para peserta dan Warga pada umumnya untuk selalu memberi dukungan pada pelaksanaan program yang sedang berjalan, karena program ini tentunya berasas pada suatu niat baik, yakni meningkatkan pendapatan petani dan penyelamatan ekonomi. Apalagi WTM dalam programnya mendorong pengelolaan sumber daya alam yang eco-humanis. Yang mana pengelolaan Sumber daya alam harus berpihak pada manusia dan lingkungan.
Beliau juga mengajak warga desa Hale untuk selalu menjaga kawasan. Bila tidak, kita akan menuai persoalan-persoalan ke depan, ujarnya.

Setelah acara seremonial, dilanjutkan penyampaian alur-proses penelitian Robertus Ruben, Kader Tani desa Hale. Bahwa proses penelitian ini sudah dilakukan pada 7 kelompok dampingan WTM di desa Hale yang kami dampingi dengan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) dengan 4 alat bantu yakni: Kelender Musim, Pemetaan, Transek dan Diagram Venn. Dari kegiatan ini kami telah menemukan berbagai permasalahan yang terjadi di desa ini. Lalu dilanjutkan dengan presentasi yang difasilitasi oleh Mus Mulyadi (Fasilitator Lapangan WTM).

Kegiatan presentasi ini berjalan seru yang berproses selama 4 jam ini berhasil mengelompokan beberapa permasalahan pokok yang terjadi, yakni: Lingkungan Hidup, Pertanian dan Pembentukan Lembaga Adat dan Kesehatan. Dari keempat permasalahan ini direkomendasikan Peraturan desa terhadap Penyelamatan Lingkungan, Pengelolaan Pertanian dan Peternakan agar memberikan sanksi yang tegas kepada para pelaku. Selain itu juga perlu direvitalisasi nilai-nilai lokal dengan kembali dibentuk dan dikukuhkan lembaga adat. (Ryn-KN)

Tidak ada komentar:

<marquee>WTM LAKUKAN VAKSIN AYAM DI 3 KELOMPOK TANI DI EGON GAHAR</marquee>

Ansel Gogu (Kader Tani WTM) sedang Vaksin ayam anggota Kel. Tani Egon Gahar, KN , Dalam rangka mendorong sebuah pola budi daya ternak t...