Kamis, 27 April 2017

PERUMUSAN PERATURAN PENYELAMATAN MATA AIR DI DESA HEBING

Yohanes S. Kleden (PBH Nusra) sedang memfasilitasi
kegiatan Perumusan Peraturan Desa Hebing
Hebing, KN. Studi Pengelolaan Sumber Daya Alam (PSDA) yang dilakukan oleh Kader Tani Wahana Tani Mandiri dalan Kerja sama dengan Critycal Ecosystem Parthnersip Fund (CEPF) dan Perkumpulan Burung Indonesia melalui program "Improving Ecosystem Manajemen dan Livehoods in Egon Mountion Indonesia".

Kelanjutan dari Studi Pengelolaan Sumber Daya Alam tersebut dan beberapa langkah kegiatan yang sudah dilakukan kemudian dibentuklah tim perumus Peraturan Desa (PERDES) yang diakomodir dari BPD Hebing, Aparatur Desa, Pendidik, Kader Tani. 


Kegiatan ini juga dihadiri Herry Naif (Koordinator Program WTM - CEPF) dan Wihelmus Woda (Koordinator Advokasi) dilakukan di Kantor Desa Hebing, (26-27/04).


Mengawali kegiatan perumusan peraturan desa tersebut, Yohanes S. Kleden mencoba mereview hasil studi PSDA dengan mengidentifikasi masalah-masalah yang ditemukan dalam penelitian. Di desa Hebing ada banyak masalah yang ditemukan diantaranya: Longsor, Banjir, Kebakaran padang, gagal panen, keterbatasan/menurunya debit mata air, abrasi pantai. 


Dari beberapa permasalahan tersebut, kemudian para peserta/tim perumus peraturan desa melihat masalah menurunya debit mata air menjadi krusial yang harus dijawabi sebagai upaya penyelamatan ekologi. Kemudian disepakatilah bahwa perdes yang ingin dibahas adalah "Menurunnya Debit Mata Air pada Sumber Mata Air di Desa Hebing". 


Dengan demikian para peserta dibagi dalam dua kelompok untuk melakukan analisis dengan metode ROCCIPI (Role = Aturan, Opportunity=Peluang/Kesempatan, Capacity=Kapasitas, Communication=komunikasi, Interest=Kepentingan, Process=Proses dan Ideology=Sikap dan Nilai). Ditemukan beberapa aktor dalam permasalahan itu diantaranya: Pemilik lahan di kawasan mata air, Pemerintah Desa, Lembaga adat/Pemangku Adat, UPT-KPH, Dinas PU, Dinas Lingkungan Hidup, Geraja, Sekolah dan Kelompok Tani. Dari beberapa aktor ini kemudian dianalisis apa Perilaku Bermasalah, Penyebab Perilaku Bermasalah dan solusi. 


Pada saat awal menganalisis berbagai problem itu, para tim perumus terlihat jenuh dengan mengerutkan dahi karena sungguh sulit tetapi setelah beberapa proses dilewati, kami sungguh senang karena diberi kesempatan untuk bisa belajar  bersama tentang bagaimana membuat perdes yang baik dan benar, ujar Arkadius Reti. 


Setelah kegiatan yang dilakukan dua hari tersebut, Herry Naif memfasilitasi tentang rencana tindak lanjut dengan pementukan struktur Tim Perumus dengan hasil sebagai berikut: 

Ketua tim perumus     : Didimus Rusman
Konsultator                 : Arkadius Reti
Humas/ penggerak     : - Marianus mayolis
                                   -  Ferdinandus Angelus
BPD                           : Arkadius Reti dan Paulina Plewan 
Pemdes                      : Polikarpus, Ferdinandus Angelus, Sensimus Bajo, 
                                    Ambrosius Nong Bona,  Maksensius Edison 
konsultan hukum        : Yohanis Suban Kleden 
Tim pengkaji              : Marianus Mayolis, Servasius Nong Epi, Anselmus                                               Solanus, Margaretha Oktaviani, Theresia Fausta 
Tokoh Pendidik           : Didimus Rusman 
Pihak Gareja              : Rm. Tasman Ware

Setelah itu disepakati bahwa pada tanggal 10 telah ada naskah akademis dan drafting perdes yang siap didiskusikan di dusun Galit, Watubaler dan Hebing. Dengan demikian, perdes akan mendapatan berbagai masukan dari masyarakat Hebing untuk disempurnahkan dan kemudian dikonsultasikan dengan bagian hukum Pemdes dan Bagian Hukum Setda Sikka agar mendapatkan nomor registrasi.


Mengakhiri kegiatan itu, Polikarpus (Kepala Desa Hebing) mengatakan bahwa diharapkan dengan apa yang difasilitasi oleh Wahana Tani Mandiri ini dapat meningkatkan kapasitas para tim perumus agar kemudian membantu mereka dalam perumusan perdes-perdes yang lainnya. (Ryn- KN)

Tidak ada komentar:

<marquee>WTM LAKUKAN VAKSIN AYAM DI 3 KELOMPOK TANI DI EGON GAHAR</marquee>

Ansel Gogu (Kader Tani WTM) sedang Vaksin ayam anggota Kel. Tani Egon Gahar, KN , Dalam rangka mendorong sebuah pola budi daya ternak t...