Rabu, 16 Agustus 2017

Ketika Tuhan Menciptakan Indonesia

KETIKA TUHAN MENCIPTAKAN INDONESIA
Sebuah Refleksi di HUT ke-72 RI

"Indonesia tanah air beta, di sana tempat lahir beta, dibuai dibesarkan bunda, tempat berlindung di hari tua... hingga nanti menutup mata" demikian ungkap seorang bapa sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir.

Judulnya Ketika Tuhan Menciptakan Indonesia. Suatu hari Tuhan tersenyum puas melihat sebuah planet yang baru saja diciptakan-Nya. Malaikat pun bertanya, "Apa yang baru saja Engkau ciptakan, Tuhan?" "Lihatlah, Aku baru saja menciptakan sebuah planet biru yang bernama Bumi," kata Tuhan sambil menambahkan beberapa awan di atas daerah hutan hujan Amazon. Tuhan melanjutkan, "Ini akan menjadi planet yang luar biasa dari yang pernah Aku ciptakan. Di planet baru ini, segalanya akan terjadi secara seimbang". 

Lalu Tuhan menjelaskan kepada malaikat tentang Benua Eropa. Di Eropa sebelah utara, Tuhan menciptakan tanah yang penuh peluang dan menyenangkan seperti Inggris, Skotlandia dan Perancis. Tetapi di daerah itu, Tuhan juga menciptakan hawa dingin yang menusuk tulang. Di Eropa bagian selatan, Tuhan menciptakan masyarakat yang agak miskin, seperti Spanyol dan Portugal, tetapi banyak sinar matahari dan hangat serta pemandangan eksotis di Selat Gibraltar.

Lalu malaikat menunjuk sebuah kepulauan sambil berseru, "Lalu daerah apakah itu Tuhan?"
 "O... itu, "kata Tuhan, "itu Indonesia. Negara yang sangat kaya dan sangat cantik di planet bumi. 
Ada jutaan flora dan fauna yang telah Aku ciptakan di sana. 
Ada jutaan ikan segar di laut yang siap panen. Banyak sinar matahari dan hujan. 
Penduduknya Ku ciptakan ramah tamah, suka menolong dan berkebudayaan yang beraneka warna. Mereka pekerja keras, siap hidup sederhana dan bersahaja serta mencintai seni. 

Dengan terheran-heran, malaikat pun protes, "Lho, katanya tadi setiap negara akan diciptakan dengan keseimbangan. Kok Indonesia baik-baik semua. Lalu dimana letak keseimbangannya? "Tuhan pun menjawab dalam bahasa Inggris, "Wait, until you see the idiots I put in the government." (tunggu sampai Saya menaruh 'idiot2′ di pemerintahannya). Sehingga sampai kapan pun, pemerintahannya tunduk dengan kaum bermodal yang memperbodoh mereka.

Dan untuk rasa terima kasih untuk Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 tahun, kami pemuda-pemudi Indonesia memberikan penghargaan sebesar-besarnya kepada pejuang yang telah mengorbankan darah dan air mata mereka untuk bangsa yang tidak tahu terima kasih ini. Terima kasih juga kepada Soekarno yang mampu melawan dunia internasional yang dinilainya membawa penindasan.

Tidak ada komentar:

<marquee>WTM LAKUKAN VAKSIN AYAM DI 3 KELOMPOK TANI DI EGON GAHAR</marquee>

Ansel Gogu (Kader Tani WTM) sedang Vaksin ayam anggota Kel. Tani Egon Gahar, KN , Dalam rangka mendorong sebuah pola budi daya ternak t...