Franto Sedang Menghadiri Pertemuan Kader di Puskolap Jiro Jaro |
Sejak bulan April 2014, Om Franto resmi bergabung menjadi kader tani dampingan WTM. Keinginannya untuk menjadi kader tani sebenarnya sudah sejak lama ketika ia mendengar informasi tentang pola pendampingan WTM dari temannya yang sudah lebih dahulu bergabung menjadi kader tani dampingan WTM. Dari seutaian cerita kawan-kawannya, Ia kemudian merasa tertarik dengan berbagai ide dan terobosan WTM yang syarat dengan gagasan inovatif, terlebih pada pola pertanian organik. Keinginannnya, bagai sebuah mimpi yang menjadi kenyataan ketika dua staf WTM mengunjungi kediamannya pada awal April 2014.
Setelah bergabung menjadi kader tani, beliau mengaku senang karena banyak hal yang diperoleh dari pendampingan WTM. Hal ini terbukti dengan pencapaian yang ia alami. Semangatnya sebagai petani semakin membara. Ia kemudian melakukan terobosan-terobosan demi meningkatkan kesejahteraan keluarga dan kelompok tani mereka. Banyak hal yang telah mereka jalani untuk mendukung hal tersebut adalah berbagai terobosan seperti arisan ayam, arisan pisang, arisan kambing, kelapa dan kakao.
Selain itu, ayah dua anak ini mengaku lebih berbangga karena sejak dia bergabung dengan WTM, pemahamannya tentang pertanian yang baik dan selaras alam semakin meningkat. Ia pun segera membanting stir dari pola pertanian lama yang bergantung penuh pada pertanian an-organik (kimia) ke pertanian organik. Beliau selalu memotifasi teman-temannya untuk mengikuti pola pertanian organik, karena bagi pria bertubuh tegap ini, pertanian organik jauh lebih baik dan menguntungkan. Lebih lanjut anggota BPD desa Reroroja ini mempunyai cita-cita membentuk sebuah wadah untuk menampung berbagai aspirasi masyarakat tani yang berskala nasional yang akan ia beri nama Organisasi Rakyat Nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar