Dalam program kerja sama WTM dengan Miserior Jerman,ada satu aktifitas penelitian yang dilakukan oleh para kader tani dan petani. Beatriks kemudian mengikuti pelatihan pemulian benih melalui perkawinan silang. Ia melakukan perkawinan silang padi Chiherang dan Kupa sebagai wujud real dari ilmu yang diperolehnya.
Beatriks Rika sedang Memperhatikan Panen yang ada di Persawahannya |
Sebagai uji coba pribadi, saya buat agar bila sukses, saya akan
kemudian menularkannya kepada kelompok tani dampingan WTM yang
dikoordinasinya (Kelompok Tani Sinar Tani, St. Yosep, Moretau Mbombe,
Usaha Bersama). Ternyata dari perkawinan padi yang ia lakukan telah
menghasilkan 8 bulir padi hasil perkawinan yang siap ditanam atau
disemaikan agar kemudian mendapatkan benih padi (F1).
Dari
padi (F1) ini akan ditanam dan kemudian akan diikuti terus agar
melihat apa sifat dan ciri padi ini seperti yang diinginkannya atau
tidak? ujarnya saat ditemui di kediamannya. Tambahnya, saya punya
catatan yang lengkap soal perkembangan penelitian kawin silang ini.
Akan saya serahkan kepada WTM untuk dibuat buku saku atau apalah,
ulas Beatriks.
Saya mengawali kegiatan ini dengan menanam dan memantau perkembangan padi. Dari beberapa pohon padi yang siap kawin dipindahkan dari persawahan ke polibag agar memudahkan pemantauan.
Ada beberapa polibag yang ditanam padi itu kemudian digunting malai jantannya, dan dibungkus. Setelah sehari, dilakukan pengchekan apakan hasil peguntingan tersebut berhasil. dari beberapa tangkai yang digunting itu semuanya siap kawin.
Saya mengawali kegiatan ini dengan menanam dan memantau perkembangan padi. Dari beberapa pohon padi yang siap kawin dipindahkan dari persawahan ke polibag agar memudahkan pemantauan.
Ada beberapa polibag yang ditanam padi itu kemudian digunting malai jantannya, dan dibungkus. Setelah sehari, dilakukan pengchekan apakan hasil peguntingan tersebut berhasil. dari beberapa tangkai yang digunting itu semuanya siap kawin.
Bulir padi hasil kawin silang |
Dari
hasil pemantauan tersebut semua malai yang digunting itu siap kawin
maka dikawinkan dengan sel jantan yang sudah disiapkan. Perkawinan
silang ini menyita banyak perhatian, yang mana pagi dan sore harus
dipantau perkembangannya, ujar Beatriks.
Bekat
jeri payah dan ketekunannya, uji coba perkawinan silang padi
chiherang dan Kupa ternyata sukses, yang mana ada 8 bulir padi yang
diperoleh dari satu tangkai (hasil pantau, 12 April).
Kedelapan
bulir ini dibiarkan sampai masa panennya dan kemudian dijemur dengan beralaskan kertas minyak kemudia setelah
kering dibungkus dengan kain basah selama 2-3 hari. Pada pada tanggal
3 Mei 2016, saya membungkusnya dan tanggal 5, saya chek ternyata
sudah muncul kecambah maka saya pindahkan ke polibag untuk
disemaikan.
Sementara saya dalam perawatan agar benih hasil kawin ini dikembangkan, ulas Ketua Seksi Pemberdayaan Perempuan Paroki st. Maria Imaculata Lekebai.
Ini adalah sebuah pengalaman yang membanggakan secara kelembagaan bersama wahana Tani Mandiri dan secara pribadi, demikian ungkapnya.
Sementara saya dalam perawatan agar benih hasil kawin ini dikembangkan, ulas Ketua Seksi Pemberdayaan Perempuan Paroki st. Maria Imaculata Lekebai.
Ini adalah sebuah pengalaman yang membanggakan secara kelembagaan bersama wahana Tani Mandiri dan secara pribadi, demikian ungkapnya.
Saya
akan terus mengikuti perkembangannya, sampai pada adanya sebuah
varietas baru yang akan saya beri nama pare 3S (Sega, Sela Sona).
Nama ini saya beri sesuai dengan nama leluhur kami di Lekebai,
demikian harapan perempuan peneliti yang terlibat dalam banyak
kegiatan di desa baik dari institusi agama dan LSM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar