Alex Saragi (Koord. Pertanian WTM) didampingi Sergius Solo (Kepdes Dobo Nuapu'u |
Tana Li, KN. Dalam memperkuat solidaritas dan manajemen kelompok
tani dampingan, Wahana Tani Mandiri (WTM) melakukan pelatihan manajemen
kelompok di desa-desa dengan melibatkan struktur kepemimpinan kelompok tani
(Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara serta para kader tani yang ada di
desa. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu kegiatan dari program WTM dalam kerja sama dengan Misereor Jerman “Peningkatan Kapasitas Petani dalam
Perubahan Iklim Lewat Pendekatan Usaha Tani Berbasis Konservasi”.
Kegiatan ini dilakukan
di desa Napu Gera dan Dobo Nuapu’u (Kecamatan Mego) dan Renggarasi (Tanawawo)
difasilitasi oleh Tim Fasilitator WTM, yakni: Alexander Saragih (Koordinator
Pertanian), Martha Muda (Koordinator Riset dan Pengelolaan Lingkungan Hidup),
Martinus Maju dan Yohanes Dawa (Fasilitator Lapangan), 17-20/05.
Pelatihan ini diawali
dari refleksi para pengurus kelompok tentang konsep dasar dan motivasi
pembentukan kelompok tani masing-masing. Ini dilakukan WTM sebagai upaya
pemugaran pemahaman mereka setalah tiga (3) tahun didampingi WTM. Kemajuan apa
saja yang sudah dicapai dan kegagalan apa yang sedang merintangi kelompok tani
masing-masing.
Beberapa materi yang
disampaikan dalam pelatihan manajemen kelompok adalah melihat kembali struktur
kepengurusan kelompok tani dan model kepemimpinan yang dibangun (Ketua, Wakil
Ketua Sekretaris, Keuangan/Bendahara). Apakah pernah dilakukan perencanaan,
monitoring/pemantauan dan evaluasi. Ketiga proses ini akan membantu kelompok
tani dalam mencipkatkann iklim manajemen yang transparan dan akuntable.
Yohanes Dawa Sedang Memfasilitasi Pelatihan Manajemen Kelompok |
Karena itu para
fasilitator yang terbagi dalam beberapa materi yang disampaikan, yakni: Tujuan
Kelompok, Administrasi, Fungsi dan Tugas, Kepemimpinan, Kerja sama Kelompok,
Membangun Jejaring Kelompok dan Keuangan Kelompok serta Perencanaan, Monitoring
dan Evaluasi Kelompok.
Dalam pelatihan itu,
juga dihadiri oleh Kepala desa dan Aparatur Desa. Di desa Dobo Nuapu’u Sergius
Solo (Kepala Desa Dobo Nuapu’u mengapreseasi Wahana Tani Mandiri melalui
kegiatan-kegiatan yang dilakukan bersama kelompok tani dampingan.
Saya mewakili
pemerintah desa mengharapkan bahwa keberlanjutan program WTM itu sinergis
dengan program desa terkait pengambangan kelompok, ujar Sergius.
Lanjut Sergius, demi
kemajuan bersama kelompok, kita perlu sama-sama berusaha agar ada perubahan yang
signifikan. Untuk itu, hendaknya melalui pelatihn ini semua peserta bisa termotivasi
dan memotivasi anggota kelompok masing masing agar tercipta suatu perubahan yg baik.
Kamu pihak desa tetap mendukung kegiatan kelompok asalkan kelompok tani punya
perencanaan dan kegiatan yg berkelanjutan, demikian ujar Kepedes dua periode
ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar