Bokasi
adalah Pupuk Organik yang terbentuk dari penguraian bahan organic
(Limbah Pertanian,kehutanan) dan kotoran ternak dengan bantuan
efektif mikroorganisme (EM4)
Manfaat
Bokasi:
- Meningkatkan kesuburan tanah dan produksi tanaman.
- Menggemburkan tanah yang keras/berat (Tanah Liat).
- Memiliki bau khas yang dapat menekan serangan hama penyakit.
Keunggulan
:
- Bahan bakunya mudah diperoleh dan murah harganya.
- Unsur haranya dapat bertahan dalam tanah.
- Cara pembuatannya mudah dan cepat.
- Tidak merusak lingkungan karena terbuat dari bahan alamiah.
Macam-macam
Pupuk Bokasi :
Bokasi
terdiri dari beberapa macam,tergantung pada banyaknya jumlah bahan
dasar yang mau dipakai.
antara
lain :
- Bokasi Jerami, Bahan dasarnya Jerami.
- Bokasi Sekam Padi, bahan dasarnya Sekam Padi.
- Bokasi Arang, bahan dasarnya Arang.
- Bokasi Pupuk kandang, bahan dasarnya kotoran Ternak.
- Bokasi Serbuk Kayu, bahan dasarnya Serbuk kayu.
- Bokasi Leguminose, bahan dasarnya dari daun-daun leguminose.
- Dll.
Dalam
Bokasi terdapat unsur-unsur hara yang dibutuhkan untuk pertumbuhan,
perkembangbiakan dan kesehatan tanaman, antara lain:
- Unsur Nitrogen (N): Merangsang pertumbuhan tunas,batang, dan daun. Dalam Bokasi ada pada daun-daun Leguminosa,Jerami,Sekam. Dalam pupuk Anorganik ada pada pupuk Urea.
- Unsur Pospor (P: merangsang pertumbuhan akar,pertumbuhan bunga dan buah.Dalam Bokasi ada pada abu dapur,Arang. Dalam pupuk Anorganik ada pada pupuk TSP.
- Unsur Kalium (K):meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan hama/penyakit serta memperkuat serat batang agar tidak mudah rebah.Dalam Bokasi ada pada Kotoran Ternak. Dalam pupuk Anorganik ada pada pupuk KCL.
Alat
dan Bahan :
Alat
yang digunakan adalah :
Parang,Sekop,Pacul,
Ember, Karung.
- Bahan dasar (Jerami,Sekam,Kotoran ternak,Serbuk kayu,Arang,Daun legume dll) sebanyak @ 100 kg.Berdasarkan kebutuhan bahan dasar pembuatan Bokasi. Bahan lainnya sebanyak 25 - 50 kg.
- Gula pasir sebanyak 1 kg.
- EM4, sebaanyak 30 - 40 sendok makan.
- Air, sebanyak 300 liter ( Sesuai kebutuhan )
CARA
PEMBUATAN :
- Bahan dasar dari jerami padi,dipotong 3 - 4 cm.
- Sebarkan bahan dasar yang jumlahnya lebih banyak dari pada bagian pertama/bagian bawah, kemudian bahan dasar lainnya sesuai jumlah yang disiapkan.
- Larutkan gula dan EM4 dalam air
- Campurkan / aduklah jerami,kotoran ternak,daun legume atau bahan dasar lainnya secara merata
- Siramkan / percikan larutan EM4 secara perlahan-lahan pada adonan sambil mencampurkannya/membalikannya dengan sekop.Kandungan air sekitar 30 - 40 % atau dengan mengepal adonan tersebut dan apabila dilepas tidak terpisah (KENYAL).
- Sebarkan adonan tersebut di atas permukaan yang rata dengan ketinggian 15 - 20 cm dan ditutp dengan karung goni atau sejenisnya selama 7 hari.
- Selama Fermentasi berlangsung harus dijaga/diperiksa agar suhunya berkisar antara 40 - 50 derajat celcius.Tidak ada Termometer dapat menggunakan dengan cara meraba adonan tersebut,apabila panas maka harus dilakukanpembalikan/mengaduk kembali adonan tersebut agar suhunya turun dan apabila adonan tersebut hangat berarti suhunya normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar