Untuk mengatasi hal ini, kita dapat melakukan pengendalian hama dan penyakit dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal di sekitar kita.
Imformasi berikut ini merupakan pengalaman WTM bersama petani dampingannya dalam melakukan pembuatan dan pengendalian hama penyakit dengan menggunakan Pestisida Organik.
PENGERTIAN :
Pestisida Organik adalah sejenis obat pembasmi hama dan penyakit pada tanaman yang diramu atau dibuat dari bahan tanaman lokal yang ada disekitar kita.
KEUNGGULAN/KEUNTUNGAN:
- Bahan baku ramuan mudah diperoleh karena tersedia di kebun kita
- Lebih murah, karena ramuannya dapat dibuat sendiri
- Tersedia setiap saat
- Aman, karena kadar racunnya dari bahan yang dapat diketahui
ALAT :
Alat yang digunakan adalah :
Parang, Pisau, Pemukul (Hamar/Batu) Parut, Lesung, Alu, Ember bak, Gentong,Terpal/Karung,Tali, Masker, Kaos Tangan.
CARA PEMBUATAN :
- Siapkan alat dan bahan pembuat pestisida organic pada tempat yang telah disiapkan/ditentukan.
- Bahan yang berasal dari umbi dikupas kulitnya,yang berasal dari batang,akar,rimpang,kulit dibersihkan lalu dipotong kecil-kecl /dicincang atau dimemarkan dengan batu. Bahan yang asalnya dari daun-daun dibersihkan dari tangkainya lalu di cincang kemudian ditumbuk. Bahan-bahan tersebut ditaruh terpisah menurut jenisnya pada wadah yang telah di siapkan..
- Umbi Gadung diparut pada wadah yang tidak bocor
- Bahan dari batang, akar, rimpang, kulit yang sudah disiapkan ditumbuk hingga halus atau di memarkan sampai benar-benar halus
- Bahan dari daun-daun yang sudah di cincang, ditumbuk hingga halus lalu diperas ambil airnya. Saat peras tidak boleh gunakan air dalam jumlah yang banyak. Air hanya dapat digunakan sebagai pemancing saat lakukan pemerasan.
- Bawang merah, bawang putih, lombok diulak hingga benar-benar halus.
- Masukan ubi gadung yang sudah diparut,air hasil perasan dari daun-daun kedalam ember bak/gentong yang disiapkan untuk adonan bahan-bahan tersebut.
- Masukan sedikit demi sedikt bahan-bahan tersebut menurut jenisnya kedalam bak adonan kemudian diaduk sampai merata.
- Ember bak/gentong berisi adonan tersebut,ditutup rapat dengan tutupannya atau bahan lain lalu diikat dengan tali.
- Simpanlah ember bak/gentong adonan tersebut pada tempat yang aman dari ancaman bahaya (Adonan tersebut beracun),selama 14 hari (2 minggu).
- Setelah 14 hari (2 minggu) rendaman tersebut dibuka untuk diperas ambil airnya dan disaring. Cairan tersebut yang dinamakan Pestisida Organik.
- Cairan/pestisida organic dimasukan kedalam botol-botol atau wadah lain yang telah disiapkan. Pestisida Organik ini dapat disimpan selama satu tahun
BAHAN :
Umbi Ubi Gadung,Akar Tuba dan sejenisnya,Kulit Rita,Daun BungaTerompet,Terung Hutan (Akar,Batang,Buah),Daun aun dan Batang Sambiloto, Daun Bunga Putih, DaunBuah Pariah dan Sejenisnya, Rimpang, Kaliraga, Bawang Dll.
Bahan Pembuatnya dari jenis tanaman apa saja yang terpenting bahan tersebut mengandung kadar racun.
DOSIS PENGGUNAAN :
- Pencegahan. Gunakan Pestisida Organik dengan ukuran: 8 senduk makan berbanding/dicampurkan dengan 10 liter air. Penyemprotan dilakukan 2 kali dalam seminggu.
- Pemberantasan. Gunakan Pestisida Organik dengan ukuran: 10 senduk makan berbanding/dicampurkan dengan 10 liter air. Penyemprotan dilakukan: 3 kali dalam seminggu.
PETUNJUK PENGGUNAAN :
- Tidak boleh makan,minum dan merokok selama melakukan pembuatan atau saat melakukan penyomprotan
- Penyomprotan harus searah dengan arah angin
- Gunakan masker,kaus tangan,baju/kaus lengan panjang
PENGAKIRAN :
- Bersihkan sisa-sisa bahan,dikumpulkan lalu disimpan untuk dijadikan pupuk organic atau dibenamkan sekitar tanaman.
- Kembalikan alat dan bahan pada tempat semula.
- Simpanlah Pestisida Organik pada tempat yang aman.
JENIS HAMA YANG DAPAT DIKENDALIKAN DENGAN PESTISIDA ORGANIK :
- Hama Putih, yang menyerang tanaman pangan, hortikultura dan tanaman perkebunan
- Penggerek Batang, yang menyerang padi dan kakao
- Kutu Hijao, yang menyerang daun tanaman dan buah kopi
- Hama Walang Sangit, yang menyerang tanaman padi
- Hama Helopeltis, yang menyerang pada tanaman kakao
- Penyakit busuk akar dan jenis penyakit /hama lainnya yang menyerang tanaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar