KUNJUNGAN KEBUN DAN
PEMANGKASAN KAKAO
KELOMPOK LERO BEKOR I,
DUSUN LERE, DESA EGON GAHAR
(Catatan Lepas dari Lapangan)
(Catatan Lepas dari Lapangan)
Oleh: Yustinus Yanto
Kunjungan kebun merupakan
kegiatan yang sangat penting, dimana kita dapat melihat secara langsung tentang
kondisi topografi, jenis tanaman yang ditanam, dan bagaimna cara pengelolaan
kebun yang dilakukann petani. Kunjungan ini juga dimaksud agar fasilitator ingin mengetahui secara pasti desain pasti dari sebuah kebun petani yang kemudian menjadi referensi dalam peningkatan kapasitas yang akan dilakukan baik di kelompok maupun dalam forum-forum wilayah.
Karena itu, pada hari senin, 19 Juni 2017 Fasilitator Lapangan WTM - CEPF, wilayah Egon Gahar (Yustinus Yanto) bersama Anselmus Gogu (Ketua Kelompok Lero Bekor 1) dan beberapa anggota kelompok.
Dalam kunjungan itu, rombongan belajar dari kelompok tani tersebut sempat berkeliling ke semua kebun milik anggota kelompok Lero Bekor I. Disana ditemukan bahwa masih banyak pengelolaan pertaniannya secara tradisional dan banyak kebun
secara topografi kebanyakan agak miring dan sebagian datar.
Sedangkan jenis tanaman
yang ditanam mulai tanaman pangan seperti padi, jagung, kacang-kacangan selain
itu juga ditanam degan tanaman kakao, kemiri,kopi, cengkeh sebagai komoditi
perdagangan mereka untuk menambah pendapatan keluarga.
Namun secara pengelolaan yang ada
para petani terkhusus kelompok Lero Bekor I model pengelolaan pertaniannya
seudah mulai berubah sehingga hasil yang dicapai cukup untuk penemuhan
kebutuhan keluarga mereka, selain itu juga untuk membiayai anak sekolah.
Terkhusus tanaman perdagangan, seperti kakao memang
secara populasi usaha mereka cukup
banyak hanya masih ada kekurangan yakni proses perawatan dalam hal
pemangkasan tanaman kakao ini masih
kurang di perhatikan oleh petani sehingga saya mengajak mereka untuk semangat
utnuk melakukan pemangkasan kakao dari kebun kebun milik anggota kelompok Lero Bekor I.
Dalam pemangkasan kakao ini kami lebih utamakan tunas baru, batang
yang saling bertendesan, buah yang
kering maupun buah yang tidak sehat.
Kenapa harus tanaman kakao harus selalu di pangkas seperti yang tersebut diatas supaya kakao
bisa meningkatkan produksinya tingggi dan peredaran udara cecara lancar yang nantinya proses fotosintesis juga
berjalan dengan baik.
Selain itu kami juga memperhatikan
kondisi lingkungan kebun dimana rumput-rumput dan dedaunan di bersihkan.
Memang petani sangat terdorong apabila kita
memberikan pelatihan tentang proses perawatan tanaman yang baik dan benar
kerena selama ini petani hanya berbekal pada pengalaman mereka dan mungkin juga
pengalaman yang sudah menjadi turun menurun dari nenek moyang sehingga kita tau
hasil tanaman yang diusahakan kadang produksinya meningkat dan kadang menurun.
Dengan kahadiran lembaga WTM untuk mendampingi mereka dan mereka pun merasa
terdorong dan semangat dimana mereka medapat ilmu-ilmu pertanian sehingga
menjadi bekal mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar