Vaksin ayam di wilayah dusun Galit, Hebing (20/7). Foto: Lex |
Salah satu kegiatan yang secara periodik dilakukan adalah vaksinasi terhadap ayam-ayam pemeliharaan anggota ataupun ayam yang didistribusi WTM dalam Program tersebut.
Sebagai upaya riil dari program itu, kru WTM yang dikoordinir oleh Alexander Saragih (Koordinator Advokasi Pertanian) dan Marianus Mayolis dan Mus Mulyadi (Fasilitator lapangan) melakukan vaksinasi ayam. Kegiatan itu dilakukan pada Kamis (20/07) di desa Natakoli dan Hebing, Kecamatan Mapitara.
Kegiatan ini berjalan alot karena para anggota kelompok membawa ayam menuju titik-titik wilayah vaksinasi. Para anggota berbondong-bondong ke tempat vaksinasi ayam sambil membawa ayam mereka.
Mus Mulyadi (Fasilitator Lap.) sedang lakukan Vaksin Ayam di Natakoli |
Namun, WTM dalam program ini juga menawarkan vaksinasi periodik. Kita menggunakan dua cara ini agar membantu daya tahan tubuh ayam piaraan kawan-kawan petani di wilayah Mapitara. Kami yakin bahwa kalau kita serius menjalankan budidaya ternak ayam yang akan membantu meningkatkan kualitas hidup rakyat disini, harapnya.
Sedangkan Maksen Edison, Ketua Kelompok Watu Kogang mengatakan bahwa vaksin ini adalah yang kedua kali. Periode pertama pada tanggal (20/04). Kami melihat bukti riil bahwa ayam-ayam yagn divaksin tidak mati bila ada serangan penyakit tetelo pada ayam. Fakta ini kemudian membuat banyak anggota kelompok mengantar ayamnya agar divaksin oleh Tim WTM.
Kami berterima kasih kepada WTM yang terus membatu kami terutama memberikan pembelajaran-pembelajaran riil yang kami bisa buat nanti, ujar kepala dusun Galit. (Ryn-KN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar